Rabu, 17 Juni 2020

RESUME ICMP POP3 SMTP FTP ARP IPv4 vs IPv6

1. ICMP

ICMP sendiri adalah sebuah kependekan dari apa yang kita kenal dengan nama Internet Control Message Protocol. ICMP merupakan salah satu protokol jaringan yang digunakan di dalam jaringan internet, di samping protokol-protokol lainnya seperti TCP/IP. ICMP adalah protokol jaringan internet yang berfungsi  untuk memberikan pesan-pesan ke dalam sebuah jaringan mulai dari mengirimkan pesan eror, pesan diterima, hubungan putus atau connection lost dan sebagainya.

Fungsi ICMP

  • Membantu proses error handling/melaporkan apabila terjadi pada sebuah jaringan.
  • Membantu control prosedur atau prosedur pengaturan pada sebuah jaringan
  • Menyediakan pengendalian error dan pengendalian arus pada network layer atau lapisan jaringan
  • Mendeteksi terjadinya error pada jaringan seperti connection lost, kemacetan jaringan dan lainnya

2. POP3

POP3 adalah kependekan dari Post Office Protocol v3. POP3 adalah sebuah protokol di dalam jaringan internet yang memiliki fungsi seperti bis surat, dan digunakan di dalam email client yang kita miliki untuk mengambil dan membaca email atau surat elektronik yang masuk.

Fungsi POP3
  • Untuk menyimpan sementara email yang terkirim di dalam sebuah email server, dan kemudian meneruskannya ke dalam email client, dimana baru akan terespon ketika email tersebut sudah dibuka oleh user yang berhak (dalam hal ni adalah mereka yang memegang username dan juga password dari alamat email)

3. SMTP

SMTP atau Simple Mail Transfer Protocol adalah suatu protokol untuk berkomunikasi dengan server guna mengirimkan email dari lokal email server sebelum akhirnya dikirimkan ke server email penerima. Proses ini dikontrol dengan Mail Transfer Agent (MTA) yang ada dalam server email anda.

Fungsi SMTP
  • Mempercepat proses pengiriman surat lebih mudah dan cepat
  • Kerahasiaan pribadi terjaga 
  • Terdapat banyak vendor yang sudah menyediakan layanan email bagi para user
  • Mempermudah dalam sistem komunikasi

4. FTP

FTP atau File Transfer Protocol adalah suatu protokol yang berfungsi untuk tukar-,menukar file dalam suatu network yang men-support TCP/IP protokol. Dua hal yang penting ada dalam FTP adalah FTP server dan FTP client. FTP server menjalankan software yang digunakan dalam tukar-menukar file, yang selalu memberikan layanan FTP apabila mendapat request dari FTP client. FTP clinet adalah komputer yang request koneksi ke FTP server untuk tujuan tukar-menukar file (upload dan download file).

Fungsi FTP
  • Mensharing data
  • Menyediakan indirect atau implicit remote komputer
  • Mneyediakan tempat penyimpanan bagi user
  • Menyediakan transfer data yang reliable dan efisien
  • Untuk melakukan backup dan restore data website dengan mudah 

5. ARP

ARP atau Address Resolution Protocol adalah sebuah protokol yang bertanggung jawab mencari tahu Mac Address atau alamat hardware dari suatu host yang tergabung dalam sebuah jaringan LAN dengan memanfaatkan atau berdasarkan IP Address yang terkonfigurasi pada host yang bersangkutan. 

Fungsi ARP
  • Untuk meningkatkan keamanan. Dalam mikrotik, masukan ARP bisa didapat secara dynamic. Namun untuk meningkatkan keamanan, kita dapat memasukkan ARP static secara manual. Dengan hanya membolehkan sebuah router me-reply hanya untuk masukan ARP static pada tabel ARP, maka akan membatasi akses ke router dan jaringan di belakang router, yang hanya untuk IP address atau mac address dengan kombinasi

Kelebihan dan kekurangan IPv4

Kelebihan IPv4
  • Tidak mensyaratkan ukuran paket pada link layer dan harus bisa menyusun kembali paket berukuran 576 byte.
  • Pengelolaan rute informasi yang tidak memerlukan seluruh 32 bit tersebut, melainkan cukup hanya bagian jaringannya saja, sehingga besar informasi rute yang disimpan di router, menjadi kecil. Setelah address jaringan diperoleh, maka organisasi tersebut dapat secara bebas memberikan address bagian host pada masing-masing hostnya.
Kekurangan IPv4
  • Panjang alamat 32 bit (4bytes).
  • Dikonfigurasi secara manual atau DHCP IPv4.
  • Dukungan terhadap IPSec opsional.
  • Fragmentasi dilakukan oleh pengirim dan pada router, menurunkan kinerja router.
  • IPv4 yang hanya memiliki panjang 32-bit (jumlah total alamat yang dapat dicapainya mencapai 4,294,967,296 alamat). IPv4, meskipun total alamatnya mencapai 4 miliar, pada kenyataannya tidak sampai 4 miliar alamat, karena ada beberapa limitasi, sehingga implementasinya saat ini hanya mencapai beberapa ratus juta saja.

Kelebihan dan kekurangan IPv6

Kelebihan IPv6
  • Format header baru. Header baru IPv6 lebih efisien daripada header IPv4 karena memiliki overhead yang lebih kecil.
  • Jumlah alamat yang jauh lebih besar.
  • Infrastuktur routing dan addressing yang efisien dan hirarkis.
  • Kemampuan plug-and-play melalui stateless maupun statefull address auto configuration.
  • Keamanan yang sudah menjadi standar built-in.
Kekurangan IPv6
  • Operasi IPv6 membutuhkan perubahan perangkat (keras/lunak) yang baru yang mendukungnya.
  • Harus ada pelatihan tambahan, serta kewajiban tetap mengoperasikan jaringan IPv4, sebab masih banyak layanan IPv6 yang berjalan diatas IPv4.