Rabu, 17 Juni 2020

RESUME ICMP POP3 SMTP FTP ARP IPv4 vs IPv6

1. ICMP

ICMP sendiri adalah sebuah kependekan dari apa yang kita kenal dengan nama Internet Control Message Protocol. ICMP merupakan salah satu protokol jaringan yang digunakan di dalam jaringan internet, di samping protokol-protokol lainnya seperti TCP/IP. ICMP adalah protokol jaringan internet yang berfungsi  untuk memberikan pesan-pesan ke dalam sebuah jaringan mulai dari mengirimkan pesan eror, pesan diterima, hubungan putus atau connection lost dan sebagainya.

Fungsi ICMP

  • Membantu proses error handling/melaporkan apabila terjadi pada sebuah jaringan.
  • Membantu control prosedur atau prosedur pengaturan pada sebuah jaringan
  • Menyediakan pengendalian error dan pengendalian arus pada network layer atau lapisan jaringan
  • Mendeteksi terjadinya error pada jaringan seperti connection lost, kemacetan jaringan dan lainnya

2. POP3

POP3 adalah kependekan dari Post Office Protocol v3. POP3 adalah sebuah protokol di dalam jaringan internet yang memiliki fungsi seperti bis surat, dan digunakan di dalam email client yang kita miliki untuk mengambil dan membaca email atau surat elektronik yang masuk.

Fungsi POP3
  • Untuk menyimpan sementara email yang terkirim di dalam sebuah email server, dan kemudian meneruskannya ke dalam email client, dimana baru akan terespon ketika email tersebut sudah dibuka oleh user yang berhak (dalam hal ni adalah mereka yang memegang username dan juga password dari alamat email)

3. SMTP

SMTP atau Simple Mail Transfer Protocol adalah suatu protokol untuk berkomunikasi dengan server guna mengirimkan email dari lokal email server sebelum akhirnya dikirimkan ke server email penerima. Proses ini dikontrol dengan Mail Transfer Agent (MTA) yang ada dalam server email anda.

Fungsi SMTP
  • Mempercepat proses pengiriman surat lebih mudah dan cepat
  • Kerahasiaan pribadi terjaga 
  • Terdapat banyak vendor yang sudah menyediakan layanan email bagi para user
  • Mempermudah dalam sistem komunikasi

4. FTP

FTP atau File Transfer Protocol adalah suatu protokol yang berfungsi untuk tukar-,menukar file dalam suatu network yang men-support TCP/IP protokol. Dua hal yang penting ada dalam FTP adalah FTP server dan FTP client. FTP server menjalankan software yang digunakan dalam tukar-menukar file, yang selalu memberikan layanan FTP apabila mendapat request dari FTP client. FTP clinet adalah komputer yang request koneksi ke FTP server untuk tujuan tukar-menukar file (upload dan download file).

Fungsi FTP
  • Mensharing data
  • Menyediakan indirect atau implicit remote komputer
  • Mneyediakan tempat penyimpanan bagi user
  • Menyediakan transfer data yang reliable dan efisien
  • Untuk melakukan backup dan restore data website dengan mudah 

5. ARP

ARP atau Address Resolution Protocol adalah sebuah protokol yang bertanggung jawab mencari tahu Mac Address atau alamat hardware dari suatu host yang tergabung dalam sebuah jaringan LAN dengan memanfaatkan atau berdasarkan IP Address yang terkonfigurasi pada host yang bersangkutan. 

Fungsi ARP
  • Untuk meningkatkan keamanan. Dalam mikrotik, masukan ARP bisa didapat secara dynamic. Namun untuk meningkatkan keamanan, kita dapat memasukkan ARP static secara manual. Dengan hanya membolehkan sebuah router me-reply hanya untuk masukan ARP static pada tabel ARP, maka akan membatasi akses ke router dan jaringan di belakang router, yang hanya untuk IP address atau mac address dengan kombinasi

Kelebihan dan kekurangan IPv4

Kelebihan IPv4
  • Tidak mensyaratkan ukuran paket pada link layer dan harus bisa menyusun kembali paket berukuran 576 byte.
  • Pengelolaan rute informasi yang tidak memerlukan seluruh 32 bit tersebut, melainkan cukup hanya bagian jaringannya saja, sehingga besar informasi rute yang disimpan di router, menjadi kecil. Setelah address jaringan diperoleh, maka organisasi tersebut dapat secara bebas memberikan address bagian host pada masing-masing hostnya.
Kekurangan IPv4
  • Panjang alamat 32 bit (4bytes).
  • Dikonfigurasi secara manual atau DHCP IPv4.
  • Dukungan terhadap IPSec opsional.
  • Fragmentasi dilakukan oleh pengirim dan pada router, menurunkan kinerja router.
  • IPv4 yang hanya memiliki panjang 32-bit (jumlah total alamat yang dapat dicapainya mencapai 4,294,967,296 alamat). IPv4, meskipun total alamatnya mencapai 4 miliar, pada kenyataannya tidak sampai 4 miliar alamat, karena ada beberapa limitasi, sehingga implementasinya saat ini hanya mencapai beberapa ratus juta saja.

Kelebihan dan kekurangan IPv6

Kelebihan IPv6
  • Format header baru. Header baru IPv6 lebih efisien daripada header IPv4 karena memiliki overhead yang lebih kecil.
  • Jumlah alamat yang jauh lebih besar.
  • Infrastuktur routing dan addressing yang efisien dan hirarkis.
  • Kemampuan plug-and-play melalui stateless maupun statefull address auto configuration.
  • Keamanan yang sudah menjadi standar built-in.
Kekurangan IPv6
  • Operasi IPv6 membutuhkan perubahan perangkat (keras/lunak) yang baru yang mendukungnya.
  • Harus ada pelatihan tambahan, serta kewajiban tetap mengoperasikan jaringan IPv4, sebab masih banyak layanan IPv6 yang berjalan diatas IPv4.

Rabu, 22 April 2020

RESUME TOPOLOGI JARINGAN

Resume Topologi Jaringan


Definisi Topologi Jaringan

Topologi jaringan komputer merupakan suatu teknik untuk menghubungkan komputer yang satu dengan komputer lainnya yang merangkai menjadi sebuah jaringan. Setiap topologi jaringan komputer memiliki perbedaan: 
  1. Berbeda dari segi kecepatan pengiriman data
  2. Biaya pembuatan
  3. Serta kemudahan dalam proses maintenancenya 
Dan juga setiap jenis topologi jaringan komputer memiliki kelebihan serta kekurangannya masing-masing

1. Topologi Bus



Topologi Bus adalah suatu cara atau metode yang digunakan dengan menghubungkan dua atau lebih maupun lebih pada komputer secara serial menggunakan kabel utama untuk pusat lalu lintas data atau sebagai central. Secara umum topologi ini digunakan pada jaringan yang memiliki skala kecil yang mana untuk seluruh perangkat jaringan terhubung melalui kabel tunggal dan membentuk sebuah bus, maka disebutlah topologi bus.

Kelebihan Topologi Bus
  • Mudah dan sederhana
  • Memiliki desain yang unik
  • Tidak membutuhkan biaya yang mahal
  • Mudah dikembangkan
  • Tidak berpengaruh pada perangkat lain
  • Tidak membutuhkan hardware
Kekurangan Topologi Bus
  • Sulit mendeteksi kesalahan
  • Memiliki transfer data yang padat
  • Kecepatan akses berpengaruh pada perangkat lain
  • Sering terjadi tabrakan data
  • Sulitnya melakukan perawatan jaringan jika skalanya besar
  • Dibutuhkannya repeater untuk memperkuat sinyal jika jaraknya jauh

2. Topologi Dual Ring



Topologi Dual Ring sama seperti topologi ring akan tetapi topologi dual ring setiap node memiliki dua sehingga setiap perangkat nantinya dapat bekerja sama untuk mendapatkan sinyal dari sebelumnya dan diteruskan ke node yang selanjutnya. Pada proses penerimaan sinyal serta penerusan sinyal data akan dibantu dengan alat yang bernama token. Selain itu topologi dual ring berfungsi sebagai backup transmission jika salah satu node pada topologi tersebut tidak berfungsi.

Kelebihan Topologi Dual Ring
  • Bisa sebagai backup transmission jika salah satu node tidak berfungsi
Kekurangan Topologi Dual Ring
  • Lebih boros kabel
  • Saat Pengimpletansi Topologi ini cukup sulit, karena harus mengatur arah data agar tidak terjadi collison

3. Topologi Star



Topologi Star adalah salah satu metode atau cara untuk menghubungkan dua atau lebih komputer dengan jaringan yang berbentuk bintang (star), dimana topologi jaringan berupa kovergensi dari node tengah ke setiap node atau pengguna, sehingga semua node atau titik terkoneksi dengan node tengah tersebut atau topologi yang menggunakan setiap komputer melalui hub/switch. Fungsi hub/switch adalah pengatur dan pengendali dalam pengiriman ke komputer satu tanpa melewati komputer yang bukan tujuan.

Kelebihan Topologi Star
  • Bersifat fleksibel
  • Keamanan data yang tinggi
  • Mudah dalam mendeteksi kerusakan pada jaringan
  • Jika salah satu komputer mengalami kerusakan, jaringan akan tetap berjalan dan tidak menimbulkan masalah bagi komputer lainnya
  • Jika ingin menambah komputer client, maka tidak perlu instalasi ulang untuk semua komputer yang terhubung
  • Pemasangan dan pengelolaan dari jaringan berbetuk bintang ini sangat mudah dan sangat sederhana dari segi Fungsionalitas
Kekurangan Topologi Star
  • Jika lalu lintas padat maka jaringan akan melambat
  • Menggunakan biaya yang cukup mahal karena menggunakan banyak kabel
  • Jika hub/switch mengalami kerusakan, maka dapat melumpuhkan jaringan
  • Dari pengertian topologi star dijelaskan bahwa tipe jaringan ini bisa digunakan untuk banyak perangkat komputer client, sehingga dalam penerapannya akan membutuhkan banyak kabel
  • Jumlah terminal yang terbatas, bergantung dari jumlah port pada hub/switch
  • Jika salah satu simpul banyak memanfaatkan porsi pengolahan kemampuan yang signifikan dari hub pusat, akan mempengaruhi kinerja node lain

4. Topologi Ring



Topologi Ring adalah topologi yang menghubungkan komputer satu ke komputer dua dan komputer dua menghubungkan ke komputer tiga dan seterusnya lalu kembali ke komputer satu sehingga membentuk melingkar sehingga sering disebut topologi cincing.

Kelebihan Topologi Ring
  • Tidak diperlukannya host
  • Kecepatan dalam pengirimannya yang tinggi
  • Mampu melayani traffic yang padat
  • Pengaksesan data yang optimal
  • Komunikasi antar terminal mudah
  • Penggunaan kabel yang sedikit dan lebih murah
Kekurangan Topologi Ring
  • Pengiriman suara,video, dan data yang buruk atau membutuhkan waktu yang cukup lama
  • Kerusakan pada salah satu komputer dapat menyebabkan jaringan lumpuh
  • Memerlukan penanganan dan pengelolaan khusus bandles
  • Kinerja komunikasi bergantung dari banyaknya node yang terdapat pada jaringan
  • Pengembangan jaringannya lebih sulit, dikarenakan menambah, memindahkan, dan mengubah perangkat jaringan akan mempengaruhi seluruh jaringan
  • Konfigurasi jaringan ini lebih susah jika di banding topologi star

5. Topologi Mesh



Topologi Mesh atau yang lebih dikenal topologi jala dikarenakan memang bentuknya yang menyerupai jala. Topologi mesh merupakan bentuk hubungan yang ada antar perangkat dimana setiap perangkat yang ada akan saling terhubung langsung dengan perangkat lainnya yang ada di dalam satu jaringan tersebut atau topologi yang saling terhubung dengan setiap perangkat.

Kelebihan Topologi Mesh
  • Pengiriman data lebih cepat
  • Mudah dalam hal mengidentifikasikan masalah masalah kerusakan yang terjadi antar jaringan komputer
  • Pada topologi mes, security dan privacy dapat terjamin baik, karena komunikasi yang terjalin diantara kedua komputer tidak bisa diakses dengan komputer lainnya
  • Besar bandwith yang cukup lebar
  • Tidak perlu khawatir mengenai tabrakan data
Kekurangan Topologi Mesh
  • Proses instalasi dan konfigurasi sulit
  • Biaya yang dikeluarkan untuk perawatan lebih banyak
  • Membutuhkan kabel dan port I/O yang lebih banyak
  • Topologi ini hanya bisa digunakan untuk ruang lingkup yang kecil saja. Tidak bisa terlalu besar
  • Jaringan tidak praktis

6. Topologi Tree



Topologi Tree adalah sebuah topologi jaringan komputer yang merupakan kombinasi dari topologi bus dan topologi star. Dalam penyusunannya topologi ini menggunakan topologi bus sebagai tulang punggung jaringan yang menghubungkan beberapa topologi jaringan star. Topologi jaringan tree juga banyak disebut dengan topologi pohon atau bertingkat karena pada penggunaannya topologi tree digunakan untuk interkoneksi antar hirarki yaitu hirarki rendah untuk lokasi yang rendah, hirarki tinggi untuk lokasi yang tinggi.

Kelebihan Topologi Tree
  • Memiliki manajemen data yang baik sebab komunikasi terjadi secara point to point
  • Apabila terjadi trouble, topologi jaringan tree sangat mudah untuk diidentifikasi
  • Topologi tree sangat cocok apabila digunakan untuk jaringan berskala besar
  • Jika salah satu client mengalami kerusakan atau gangguan, tidak akan mempengaruhi client lain
  • Pengembangan jaringan atau penambahan client yang berada dibawah hub pusat dapat dilakukan dengan mudah
Kekurangan Topologi Tree
  • Apabila terjadi kerusakan pada Hub, semua jaringan akan terganggu
  • Aliran data sedikit lebih lambat, karena komunikasi antara komputer satu dengan komputer yang lain, tidak berjalan secara langsung
  • Topologi ini terbilang sulit dalam merawatnya, hal ini disebabkan oleh banyaknya perancangan pada node
  • Jika kabel utama (backbone) rusak, maka seluruh jaringan akan terganggu
  • Lalu lintas data sangat padat, sebab melalui sebuah kabel utama (backbone), sehingga kemungkinan terjadinya collision (tabrakan file data) sangat besar

7. Topologi Hybrid



Topologi Hybrid adalah suatu topologi jaringan yang menggabungkan dua atau lebih topologi yang berbeda dan membentuk jaringan komputer yang baru. Dikarenakan merupakan gabungan dari berbagai jenis topologi, desain topologi hybrid terlihat lebih rumit dan tidak menunjukkan ciri khas tertentu. Beda halnya bila kalian menggabungkan dua jenis topologi yang sama, maka masih akan terlihat seperti bentuk aslinya. Contoh dari topologi hybrid adalah penggabungan topologi bus dan star, ring dan star, atau ring dan bus.

Kelebihan Topologi Hybrid
  • Pengembangannya cenderung mudah tanpa perlu mengubah topologi yang sudah ada
  • Kecepatan transfer data cenderung stabil yang disebabkan oleh penggabungan kelebihan dari topologi jaringan jenis lainnya sehingga kekurangannya bisa diminimalisir
  • Jika salah satu node mengalami gangguan tidak akan mempengaruhi kinerja jaringan secara keseluruhan
  • Bisa dipakai untuk menggabungkan topologi jaringan jenis apa saja yang diinginkan
  • Kustomisasi, memungkinkan penyesuaian cara pengaturan jaringan untuk mencapai tujuan tertentu
  • Fleksibel dan efisien
Kekurangan Topologi Hybrid
  • Pengolahannya tergolong rumit karena harus menggabungkan beberapa jenis topologi yang berbeda-beda
  • Memerlukan biaya yang cukup mahal karena kabel yang dibutuhkan untuk membuat topologi ini cukup banyak
  • Proses instalasi dan konfigurasinya juga cukup rumit
  • Biaya perawatan jaringan tergolong mahal
  • Membutuhkan ruang dan alokasi ruangan tidak kecil
  • Media hub yang sangat mahal

Selasa, 07 April 2020

Resume Repeater, Bridge, dan Network Interface Card

Resume Repeater, Bridge, dan Network Interface Card

  1. Repeater 


Repeater adalah alat jaringan komputer yang berfungsi memperluas sinyal jangkauan WiFi yang belum tercover oleh sinyal yang berasal dari server supaya bisa menangkap sinyal WiFi. Perangkat Repeater harus ada 2 alat yaitu untuk menerima sinya dari server (Client) dan untuk menyebarkan lagi sinyal WiFi (Access Point) atau bisa juga sebagai alat penguat sinyal.

Fungsi Repeater
  • Untuk mengover daerah-daerah yang sinyalnya lemah dari server (pemancar).
  • Untuk memperjauh jangkauan sinyal dari server (pemancar).
  • Untuk mempermudah akses sinyal WiFi yang berasal dari server.
Jenis-jenis Repeater
  • Telephone Repeater
  • Optical Communications Repeater
  • Radio Repeater
Kelebihan Repeater
  • Dapat memperkuat sinyal.
  • Sebuah digital perangkat yang memperkuat, membentuk ulang, atau melakukan kombinasi dari salah satu fungsi pada sinyal input digital untuk transmisi ulang.
  • Repeater bekerja pada lapisan fisik, di lapisan pertama dari model OSI.
  • Repeater bekerja pada sinyal fisik yang sebenarnya sehingga jangan mencoba untuk menginterpretasikan data yang dikirim.
  • Sebuah analog perangkat yang menguatkan input sinyal terlepas dari alam “analog atau digital”.
Kekurangan Repeater
  • Repeater harus di tempatkan di tempat yang tinggi.
  • Memperpanjang jarak fisik jaringan.
  • Khusus terhubung media yang berbeda.
  • Tembaga untuk serat.

2. Bridge


Bridge adalah sebuah komponen jaringan komputer yang dapat digunakan untuk memperluas jaringan ataupun membuat sebuah segmen jaringan. Bridge jaringan beroperasi di dalam lapisan-lapisan data link pada model OSI. Bridge juga dapat dipakai untuk menggabungkan 2 buah media jaringan yang berbeda seperti misalnya antara media kabel UTP (Unshielded Twisted-Pair) dengan kabel serat optik atau 2 buah arsitektur jaringan yang berbeda.

Fungsi Bridge
  • Menghubungkan 2 jaringan LAN yang terpisah jarak.
  • Memudahkan mengelola jaringan sendiri.
  • Mengurangi beban jaringan.
  • Mengontrol broadcast jaringan yang melalui Bridge.
  • Memperkecil jaringan yang luas menjadi lebih kecil dan mampu memonitor.
Jenis-jenis Bridge
  • Bridge Lokal 
  • Bridge Remote
  • Bridge Nirkabel
Kelebihan Bridge
  • Mempermudah proses monitoring pada sebuah jaringan.
  • Dapat membantu keamanan data dari sebuah organisasi.
  • Dapat ditarik secara jarak jauh, dengan menggunakan bridge wireless.
  • Menghemat biaya operasional.
  • Dapat diaplikasikan pada jaringan LAN, salah satunya adalah internet.
Kekurangan Bridge
  • Fiturnya kebanyakan hanya terbatas pada konektivitas LAN.
  • Menambah delay pada jaringan.
  • Brigde tidak dapat memblokir paket broadcast.
  • Brigde hanya mempunyai satu domain.
  • Teknik bridging dapat mengonsumsi banyak bandwidth.

3. Network Interface Card (NIC)


NIC adalah singkatan dari Network Interface Card yaitu sebuah kartu yang fungsinya sebagai jembatan dari komputer ke sebuah jaringan komputer. Cara kerja NIC adalah untuk mengubah aliran data paralel dalam bus komputer menjadi bentuk data serial sehingga dapat ditransmisikan di atas media jaringan.

Fungsi NIC
  • Sebagai media pengirim data dari satu komputer ke komputer lainnya.
  • Sebagai pengontrol data flow antar komputer yang menggunakan sistem kabel jaringan.
  • Menerima data dari komputer lain.
  • Menterjemahkan data dalam bentuk bit sehingga dapat dimengerti oleh komputer penerima.
  • Menghubungkan jaringan lokal dengan jaringan internet. 
Jenis-jenis NIC
  • Network Interface Fisik
  • Network Interface Logis
Kelebihan NIC
  • Pemecah masalah yang mudah.
  • Tidak mahal.
  • Sesuai untuk rangakaian yang kecil.
  • Senang untuk menambah atau mengurangkan komputer dan nod tanpa mengganggu operasi yang telah dijalankan.
  • Kurang kabel dan jarak LAN tidak terbatas.
Kekurangan NIC
  • Perlu pengulang (repeater) jika jarak LAN jauh.
  • Memerlukan terminator kedua ujung kabel tulang belakang.
  • Jika kabel tulang belakang (Backbone) atau mana-mana nodnya bermasalah rangkaian tidak dapat berfungsi.
  • Perisian tambahan diperlukan untuk mengelakkan perlanggaran (collision) data.
  • Sukar mengesan kerosakan.

Rabu, 25 Maret 2020

RESUME JARINGAN PAN LAN MAN DAN WAN

Mengenal Jaringan Komputer (PAN, LAN, MAN dan WAN)

Saat ini hampir setiap komputer yang kita temui merupakan bagian dari sebuah jaringan komputer yang kompleks. Misalkan saja ketika sebuah laptop atau komputer yang tadinya berdiri sendiri (stand alone) kemudian kita tambahkan sebuah USB Modem sehingga terhubung ke internet, maka komputer kita telah terhubung dan merupakan bagian dari sebuah jaringan yang sangat luas yaitu WAN (Wide Area Network).
Dalam artikel berikut ini kita akan mencoba mengenal pengertian dari jaringan komputer, manfaat dan resiko dari jaringan komputer dan pembagian jaringan komputer berdasarkan luas areanya yaitu PAN, LAN, MAN dan WAN.
Apa itu Jaringan Komputer?
Secara sederhana pengertian dari jaringan komputer adalah hubungan antara dua atau lebih sistem komputer melalui media komunikasi untuk melakukan komunikasi data satu dengan yang lainnya.
Manfaat Jaringan Komputer:
Manfaat utama yang dapat kita rasakan dari terbentuknya jaringan komputer adalah kemampuan untuk saling berbagi sumber daya (resource sharing) yang kita miliki seperti pemakaian printer, hardisk, CD ROM dan peripherial lain secara bersama-sama, saling bertukar data (file sharing) dan berkomunikasi satu sama lain (email, chating sampai video conference).
Kerugian Jaringan Komputer:
Sebenarnya istilah tepatnya mungkin bukan kerugian tetapi konsekuensi dari terhubungnya sistem komputer kita ke jaringan komputer ini diantaranya adalah masalah keamanan (security) baik pada pengaksesan berbagai sumberdaya dari pihak-pihak yang tidak berwenang maupun masalah keamanan (ancaman virus) pada data yang dipertukarkan.
Terlepas dari berbagai resiko yang harus kita hadapi, rasanya untuk komputer saat ini terhubung atau merupakan bagian dari jaringan komputer merupakan hal yang tidak bisa dihindari.
Jenis-Jenis Jaringan Komputer
Jenis-jenis jaringan komputer berdasarkan cakupan areanya dapat dibedakan menjadi beberapa jenis yaitu PAN, LAN, MAN dan WAN.


1. PAN (Personal Area Network)


Pada saat kita saling menghubungkan komputer atau perangkat lain seperti handphone, PDA, keyboard, mouse , headset wireless, camera dan peralatan lain yang jaraknya cukup dekat (1-10 meter) maka kita telah membentuk suatu Personal Area Network. Hal yang paling penting bahwa dalam PAN ini kita sendiri yang mengendalikan (authoritas) pada semua peralatan tersebut. Selain dihubungkn langsung ke komputer lewat port USB atau FireWire, PAN juga sering dibentuk dengan teknology wireless seperti bluetooth, Infrared atau WIFI.

2. LAN (Local Area Network)


Inilah jaringan komputer yang sangat populer. LAN (Local Area Network) adalah jaringan komputer yang mencakup wilayah kecil; seperti jaringan komputer kampus, gedung, kantor, dalam rumah dan sekolah. Kebanyakan LAN saat ini berbasis teknologi Ieee 802.3. Ethernet dan menggunakan perangkat switch yang memiliki kecepatan transfer data 10 s.d 1000 Mbit/s. Saat ini teknologinya menggunakan 802.11b atau WiFi untuk membuat LAN. Tempat-tempat yang menyediakan LAN untuk menggunakan WiFi disebut Hotspot.

3. MAN (Metropolitan Area Network)


Metropolitan Area Network (MAN) adalah suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggiyang menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya. Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa LAN. Jangkauan dari MAN ini berkisar antara 10.000 hingga 100.000 Meter.

4. WAN (Wide Area Network)


WAN (Wide Area Network) merupakan jaringan komputer yang mencakup area yang besar sebagai contoh yaitu jaringan komputer antar wilayah, kota atau bahkan negara, atau dapat didefinisikan juga sebagai jaringan komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi publik. Internet merupakan contoh dari jaringan WAN ini. Jangkauan dari WAN berkisaran antara 100.000 hingga 1.000.000 Meter.