Selasa, 07 April 2020

Resume Repeater, Bridge, dan Network Interface Card

Resume Repeater, Bridge, dan Network Interface Card

  1. Repeater 


Repeater adalah alat jaringan komputer yang berfungsi memperluas sinyal jangkauan WiFi yang belum tercover oleh sinyal yang berasal dari server supaya bisa menangkap sinyal WiFi. Perangkat Repeater harus ada 2 alat yaitu untuk menerima sinya dari server (Client) dan untuk menyebarkan lagi sinyal WiFi (Access Point) atau bisa juga sebagai alat penguat sinyal.

Fungsi Repeater
  • Untuk mengover daerah-daerah yang sinyalnya lemah dari server (pemancar).
  • Untuk memperjauh jangkauan sinyal dari server (pemancar).
  • Untuk mempermudah akses sinyal WiFi yang berasal dari server.
Jenis-jenis Repeater
  • Telephone Repeater
  • Optical Communications Repeater
  • Radio Repeater
Kelebihan Repeater
  • Dapat memperkuat sinyal.
  • Sebuah digital perangkat yang memperkuat, membentuk ulang, atau melakukan kombinasi dari salah satu fungsi pada sinyal input digital untuk transmisi ulang.
  • Repeater bekerja pada lapisan fisik, di lapisan pertama dari model OSI.
  • Repeater bekerja pada sinyal fisik yang sebenarnya sehingga jangan mencoba untuk menginterpretasikan data yang dikirim.
  • Sebuah analog perangkat yang menguatkan input sinyal terlepas dari alam “analog atau digital”.
Kekurangan Repeater
  • Repeater harus di tempatkan di tempat yang tinggi.
  • Memperpanjang jarak fisik jaringan.
  • Khusus terhubung media yang berbeda.
  • Tembaga untuk serat.

2. Bridge


Bridge adalah sebuah komponen jaringan komputer yang dapat digunakan untuk memperluas jaringan ataupun membuat sebuah segmen jaringan. Bridge jaringan beroperasi di dalam lapisan-lapisan data link pada model OSI. Bridge juga dapat dipakai untuk menggabungkan 2 buah media jaringan yang berbeda seperti misalnya antara media kabel UTP (Unshielded Twisted-Pair) dengan kabel serat optik atau 2 buah arsitektur jaringan yang berbeda.

Fungsi Bridge
  • Menghubungkan 2 jaringan LAN yang terpisah jarak.
  • Memudahkan mengelola jaringan sendiri.
  • Mengurangi beban jaringan.
  • Mengontrol broadcast jaringan yang melalui Bridge.
  • Memperkecil jaringan yang luas menjadi lebih kecil dan mampu memonitor.
Jenis-jenis Bridge
  • Bridge Lokal 
  • Bridge Remote
  • Bridge Nirkabel
Kelebihan Bridge
  • Mempermudah proses monitoring pada sebuah jaringan.
  • Dapat membantu keamanan data dari sebuah organisasi.
  • Dapat ditarik secara jarak jauh, dengan menggunakan bridge wireless.
  • Menghemat biaya operasional.
  • Dapat diaplikasikan pada jaringan LAN, salah satunya adalah internet.
Kekurangan Bridge
  • Fiturnya kebanyakan hanya terbatas pada konektivitas LAN.
  • Menambah delay pada jaringan.
  • Brigde tidak dapat memblokir paket broadcast.
  • Brigde hanya mempunyai satu domain.
  • Teknik bridging dapat mengonsumsi banyak bandwidth.

3. Network Interface Card (NIC)


NIC adalah singkatan dari Network Interface Card yaitu sebuah kartu yang fungsinya sebagai jembatan dari komputer ke sebuah jaringan komputer. Cara kerja NIC adalah untuk mengubah aliran data paralel dalam bus komputer menjadi bentuk data serial sehingga dapat ditransmisikan di atas media jaringan.

Fungsi NIC
  • Sebagai media pengirim data dari satu komputer ke komputer lainnya.
  • Sebagai pengontrol data flow antar komputer yang menggunakan sistem kabel jaringan.
  • Menerima data dari komputer lain.
  • Menterjemahkan data dalam bentuk bit sehingga dapat dimengerti oleh komputer penerima.
  • Menghubungkan jaringan lokal dengan jaringan internet. 
Jenis-jenis NIC
  • Network Interface Fisik
  • Network Interface Logis
Kelebihan NIC
  • Pemecah masalah yang mudah.
  • Tidak mahal.
  • Sesuai untuk rangakaian yang kecil.
  • Senang untuk menambah atau mengurangkan komputer dan nod tanpa mengganggu operasi yang telah dijalankan.
  • Kurang kabel dan jarak LAN tidak terbatas.
Kekurangan NIC
  • Perlu pengulang (repeater) jika jarak LAN jauh.
  • Memerlukan terminator kedua ujung kabel tulang belakang.
  • Jika kabel tulang belakang (Backbone) atau mana-mana nodnya bermasalah rangkaian tidak dapat berfungsi.
  • Perisian tambahan diperlukan untuk mengelakkan perlanggaran (collision) data.
  • Sukar mengesan kerosakan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar