Rabu, 22 April 2020

RESUME TOPOLOGI JARINGAN

Resume Topologi Jaringan


Definisi Topologi Jaringan

Topologi jaringan komputer merupakan suatu teknik untuk menghubungkan komputer yang satu dengan komputer lainnya yang merangkai menjadi sebuah jaringan. Setiap topologi jaringan komputer memiliki perbedaan: 
  1. Berbeda dari segi kecepatan pengiriman data
  2. Biaya pembuatan
  3. Serta kemudahan dalam proses maintenancenya 
Dan juga setiap jenis topologi jaringan komputer memiliki kelebihan serta kekurangannya masing-masing

1. Topologi Bus



Topologi Bus adalah suatu cara atau metode yang digunakan dengan menghubungkan dua atau lebih maupun lebih pada komputer secara serial menggunakan kabel utama untuk pusat lalu lintas data atau sebagai central. Secara umum topologi ini digunakan pada jaringan yang memiliki skala kecil yang mana untuk seluruh perangkat jaringan terhubung melalui kabel tunggal dan membentuk sebuah bus, maka disebutlah topologi bus.

Kelebihan Topologi Bus
  • Mudah dan sederhana
  • Memiliki desain yang unik
  • Tidak membutuhkan biaya yang mahal
  • Mudah dikembangkan
  • Tidak berpengaruh pada perangkat lain
  • Tidak membutuhkan hardware
Kekurangan Topologi Bus
  • Sulit mendeteksi kesalahan
  • Memiliki transfer data yang padat
  • Kecepatan akses berpengaruh pada perangkat lain
  • Sering terjadi tabrakan data
  • Sulitnya melakukan perawatan jaringan jika skalanya besar
  • Dibutuhkannya repeater untuk memperkuat sinyal jika jaraknya jauh

2. Topologi Dual Ring



Topologi Dual Ring sama seperti topologi ring akan tetapi topologi dual ring setiap node memiliki dua sehingga setiap perangkat nantinya dapat bekerja sama untuk mendapatkan sinyal dari sebelumnya dan diteruskan ke node yang selanjutnya. Pada proses penerimaan sinyal serta penerusan sinyal data akan dibantu dengan alat yang bernama token. Selain itu topologi dual ring berfungsi sebagai backup transmission jika salah satu node pada topologi tersebut tidak berfungsi.

Kelebihan Topologi Dual Ring
  • Bisa sebagai backup transmission jika salah satu node tidak berfungsi
Kekurangan Topologi Dual Ring
  • Lebih boros kabel
  • Saat Pengimpletansi Topologi ini cukup sulit, karena harus mengatur arah data agar tidak terjadi collison

3. Topologi Star



Topologi Star adalah salah satu metode atau cara untuk menghubungkan dua atau lebih komputer dengan jaringan yang berbentuk bintang (star), dimana topologi jaringan berupa kovergensi dari node tengah ke setiap node atau pengguna, sehingga semua node atau titik terkoneksi dengan node tengah tersebut atau topologi yang menggunakan setiap komputer melalui hub/switch. Fungsi hub/switch adalah pengatur dan pengendali dalam pengiriman ke komputer satu tanpa melewati komputer yang bukan tujuan.

Kelebihan Topologi Star
  • Bersifat fleksibel
  • Keamanan data yang tinggi
  • Mudah dalam mendeteksi kerusakan pada jaringan
  • Jika salah satu komputer mengalami kerusakan, jaringan akan tetap berjalan dan tidak menimbulkan masalah bagi komputer lainnya
  • Jika ingin menambah komputer client, maka tidak perlu instalasi ulang untuk semua komputer yang terhubung
  • Pemasangan dan pengelolaan dari jaringan berbetuk bintang ini sangat mudah dan sangat sederhana dari segi Fungsionalitas
Kekurangan Topologi Star
  • Jika lalu lintas padat maka jaringan akan melambat
  • Menggunakan biaya yang cukup mahal karena menggunakan banyak kabel
  • Jika hub/switch mengalami kerusakan, maka dapat melumpuhkan jaringan
  • Dari pengertian topologi star dijelaskan bahwa tipe jaringan ini bisa digunakan untuk banyak perangkat komputer client, sehingga dalam penerapannya akan membutuhkan banyak kabel
  • Jumlah terminal yang terbatas, bergantung dari jumlah port pada hub/switch
  • Jika salah satu simpul banyak memanfaatkan porsi pengolahan kemampuan yang signifikan dari hub pusat, akan mempengaruhi kinerja node lain

4. Topologi Ring



Topologi Ring adalah topologi yang menghubungkan komputer satu ke komputer dua dan komputer dua menghubungkan ke komputer tiga dan seterusnya lalu kembali ke komputer satu sehingga membentuk melingkar sehingga sering disebut topologi cincing.

Kelebihan Topologi Ring
  • Tidak diperlukannya host
  • Kecepatan dalam pengirimannya yang tinggi
  • Mampu melayani traffic yang padat
  • Pengaksesan data yang optimal
  • Komunikasi antar terminal mudah
  • Penggunaan kabel yang sedikit dan lebih murah
Kekurangan Topologi Ring
  • Pengiriman suara,video, dan data yang buruk atau membutuhkan waktu yang cukup lama
  • Kerusakan pada salah satu komputer dapat menyebabkan jaringan lumpuh
  • Memerlukan penanganan dan pengelolaan khusus bandles
  • Kinerja komunikasi bergantung dari banyaknya node yang terdapat pada jaringan
  • Pengembangan jaringannya lebih sulit, dikarenakan menambah, memindahkan, dan mengubah perangkat jaringan akan mempengaruhi seluruh jaringan
  • Konfigurasi jaringan ini lebih susah jika di banding topologi star

5. Topologi Mesh



Topologi Mesh atau yang lebih dikenal topologi jala dikarenakan memang bentuknya yang menyerupai jala. Topologi mesh merupakan bentuk hubungan yang ada antar perangkat dimana setiap perangkat yang ada akan saling terhubung langsung dengan perangkat lainnya yang ada di dalam satu jaringan tersebut atau topologi yang saling terhubung dengan setiap perangkat.

Kelebihan Topologi Mesh
  • Pengiriman data lebih cepat
  • Mudah dalam hal mengidentifikasikan masalah masalah kerusakan yang terjadi antar jaringan komputer
  • Pada topologi mes, security dan privacy dapat terjamin baik, karena komunikasi yang terjalin diantara kedua komputer tidak bisa diakses dengan komputer lainnya
  • Besar bandwith yang cukup lebar
  • Tidak perlu khawatir mengenai tabrakan data
Kekurangan Topologi Mesh
  • Proses instalasi dan konfigurasi sulit
  • Biaya yang dikeluarkan untuk perawatan lebih banyak
  • Membutuhkan kabel dan port I/O yang lebih banyak
  • Topologi ini hanya bisa digunakan untuk ruang lingkup yang kecil saja. Tidak bisa terlalu besar
  • Jaringan tidak praktis

6. Topologi Tree



Topologi Tree adalah sebuah topologi jaringan komputer yang merupakan kombinasi dari topologi bus dan topologi star. Dalam penyusunannya topologi ini menggunakan topologi bus sebagai tulang punggung jaringan yang menghubungkan beberapa topologi jaringan star. Topologi jaringan tree juga banyak disebut dengan topologi pohon atau bertingkat karena pada penggunaannya topologi tree digunakan untuk interkoneksi antar hirarki yaitu hirarki rendah untuk lokasi yang rendah, hirarki tinggi untuk lokasi yang tinggi.

Kelebihan Topologi Tree
  • Memiliki manajemen data yang baik sebab komunikasi terjadi secara point to point
  • Apabila terjadi trouble, topologi jaringan tree sangat mudah untuk diidentifikasi
  • Topologi tree sangat cocok apabila digunakan untuk jaringan berskala besar
  • Jika salah satu client mengalami kerusakan atau gangguan, tidak akan mempengaruhi client lain
  • Pengembangan jaringan atau penambahan client yang berada dibawah hub pusat dapat dilakukan dengan mudah
Kekurangan Topologi Tree
  • Apabila terjadi kerusakan pada Hub, semua jaringan akan terganggu
  • Aliran data sedikit lebih lambat, karena komunikasi antara komputer satu dengan komputer yang lain, tidak berjalan secara langsung
  • Topologi ini terbilang sulit dalam merawatnya, hal ini disebabkan oleh banyaknya perancangan pada node
  • Jika kabel utama (backbone) rusak, maka seluruh jaringan akan terganggu
  • Lalu lintas data sangat padat, sebab melalui sebuah kabel utama (backbone), sehingga kemungkinan terjadinya collision (tabrakan file data) sangat besar

7. Topologi Hybrid



Topologi Hybrid adalah suatu topologi jaringan yang menggabungkan dua atau lebih topologi yang berbeda dan membentuk jaringan komputer yang baru. Dikarenakan merupakan gabungan dari berbagai jenis topologi, desain topologi hybrid terlihat lebih rumit dan tidak menunjukkan ciri khas tertentu. Beda halnya bila kalian menggabungkan dua jenis topologi yang sama, maka masih akan terlihat seperti bentuk aslinya. Contoh dari topologi hybrid adalah penggabungan topologi bus dan star, ring dan star, atau ring dan bus.

Kelebihan Topologi Hybrid
  • Pengembangannya cenderung mudah tanpa perlu mengubah topologi yang sudah ada
  • Kecepatan transfer data cenderung stabil yang disebabkan oleh penggabungan kelebihan dari topologi jaringan jenis lainnya sehingga kekurangannya bisa diminimalisir
  • Jika salah satu node mengalami gangguan tidak akan mempengaruhi kinerja jaringan secara keseluruhan
  • Bisa dipakai untuk menggabungkan topologi jaringan jenis apa saja yang diinginkan
  • Kustomisasi, memungkinkan penyesuaian cara pengaturan jaringan untuk mencapai tujuan tertentu
  • Fleksibel dan efisien
Kekurangan Topologi Hybrid
  • Pengolahannya tergolong rumit karena harus menggabungkan beberapa jenis topologi yang berbeda-beda
  • Memerlukan biaya yang cukup mahal karena kabel yang dibutuhkan untuk membuat topologi ini cukup banyak
  • Proses instalasi dan konfigurasinya juga cukup rumit
  • Biaya perawatan jaringan tergolong mahal
  • Membutuhkan ruang dan alokasi ruangan tidak kecil
  • Media hub yang sangat mahal

Selasa, 07 April 2020

Resume Repeater, Bridge, dan Network Interface Card

Resume Repeater, Bridge, dan Network Interface Card

  1. Repeater 


Repeater adalah alat jaringan komputer yang berfungsi memperluas sinyal jangkauan WiFi yang belum tercover oleh sinyal yang berasal dari server supaya bisa menangkap sinyal WiFi. Perangkat Repeater harus ada 2 alat yaitu untuk menerima sinya dari server (Client) dan untuk menyebarkan lagi sinyal WiFi (Access Point) atau bisa juga sebagai alat penguat sinyal.

Fungsi Repeater
  • Untuk mengover daerah-daerah yang sinyalnya lemah dari server (pemancar).
  • Untuk memperjauh jangkauan sinyal dari server (pemancar).
  • Untuk mempermudah akses sinyal WiFi yang berasal dari server.
Jenis-jenis Repeater
  • Telephone Repeater
  • Optical Communications Repeater
  • Radio Repeater
Kelebihan Repeater
  • Dapat memperkuat sinyal.
  • Sebuah digital perangkat yang memperkuat, membentuk ulang, atau melakukan kombinasi dari salah satu fungsi pada sinyal input digital untuk transmisi ulang.
  • Repeater bekerja pada lapisan fisik, di lapisan pertama dari model OSI.
  • Repeater bekerja pada sinyal fisik yang sebenarnya sehingga jangan mencoba untuk menginterpretasikan data yang dikirim.
  • Sebuah analog perangkat yang menguatkan input sinyal terlepas dari alam “analog atau digital”.
Kekurangan Repeater
  • Repeater harus di tempatkan di tempat yang tinggi.
  • Memperpanjang jarak fisik jaringan.
  • Khusus terhubung media yang berbeda.
  • Tembaga untuk serat.

2. Bridge


Bridge adalah sebuah komponen jaringan komputer yang dapat digunakan untuk memperluas jaringan ataupun membuat sebuah segmen jaringan. Bridge jaringan beroperasi di dalam lapisan-lapisan data link pada model OSI. Bridge juga dapat dipakai untuk menggabungkan 2 buah media jaringan yang berbeda seperti misalnya antara media kabel UTP (Unshielded Twisted-Pair) dengan kabel serat optik atau 2 buah arsitektur jaringan yang berbeda.

Fungsi Bridge
  • Menghubungkan 2 jaringan LAN yang terpisah jarak.
  • Memudahkan mengelola jaringan sendiri.
  • Mengurangi beban jaringan.
  • Mengontrol broadcast jaringan yang melalui Bridge.
  • Memperkecil jaringan yang luas menjadi lebih kecil dan mampu memonitor.
Jenis-jenis Bridge
  • Bridge Lokal 
  • Bridge Remote
  • Bridge Nirkabel
Kelebihan Bridge
  • Mempermudah proses monitoring pada sebuah jaringan.
  • Dapat membantu keamanan data dari sebuah organisasi.
  • Dapat ditarik secara jarak jauh, dengan menggunakan bridge wireless.
  • Menghemat biaya operasional.
  • Dapat diaplikasikan pada jaringan LAN, salah satunya adalah internet.
Kekurangan Bridge
  • Fiturnya kebanyakan hanya terbatas pada konektivitas LAN.
  • Menambah delay pada jaringan.
  • Brigde tidak dapat memblokir paket broadcast.
  • Brigde hanya mempunyai satu domain.
  • Teknik bridging dapat mengonsumsi banyak bandwidth.

3. Network Interface Card (NIC)


NIC adalah singkatan dari Network Interface Card yaitu sebuah kartu yang fungsinya sebagai jembatan dari komputer ke sebuah jaringan komputer. Cara kerja NIC adalah untuk mengubah aliran data paralel dalam bus komputer menjadi bentuk data serial sehingga dapat ditransmisikan di atas media jaringan.

Fungsi NIC
  • Sebagai media pengirim data dari satu komputer ke komputer lainnya.
  • Sebagai pengontrol data flow antar komputer yang menggunakan sistem kabel jaringan.
  • Menerima data dari komputer lain.
  • Menterjemahkan data dalam bentuk bit sehingga dapat dimengerti oleh komputer penerima.
  • Menghubungkan jaringan lokal dengan jaringan internet. 
Jenis-jenis NIC
  • Network Interface Fisik
  • Network Interface Logis
Kelebihan NIC
  • Pemecah masalah yang mudah.
  • Tidak mahal.
  • Sesuai untuk rangakaian yang kecil.
  • Senang untuk menambah atau mengurangkan komputer dan nod tanpa mengganggu operasi yang telah dijalankan.
  • Kurang kabel dan jarak LAN tidak terbatas.
Kekurangan NIC
  • Perlu pengulang (repeater) jika jarak LAN jauh.
  • Memerlukan terminator kedua ujung kabel tulang belakang.
  • Jika kabel tulang belakang (Backbone) atau mana-mana nodnya bermasalah rangkaian tidak dapat berfungsi.
  • Perisian tambahan diperlukan untuk mengelakkan perlanggaran (collision) data.
  • Sukar mengesan kerosakan.